memperhatikan dengan diam-diam???
ahh..masih bisakah disebut diam-diam kalau kau masih bertanya kepada orang-orang terdekatnya..apa yang dia lakukan, dia dimana, sedang apa, sama siapa..dan pertanyaan retoris bla..bla..bla..lainnya
mendoakan dengan diam-diam???
ahhh, apa bisa dibilang juga begitu..kalau kau masih menulis sebaris-dua baris doa buatnya di akun jejaring sosial mu, dan dengan mudah saja orang menebak doa itu tertuju untuk siapa
yahh, walaupun kau tak menulis namanya.. atau istilah kerennya #nomention Hahahahha :D
menguntitnya diam-diam???
bagaimana juga bisa dibilang menguntit diam-diam..kalau kerjamu sehari-hari jadi backstabber sejati, hafal berapa tweetnya per hari, atau status-statusnya
kau tahu, semua yang didiamkan itu bakal busuk
baguslah kalau busuk di luar, masalahnya ini bakal busuk di otak dan di hati kawan
jadi tolong paham lah, kalau aku serta merta
kangen bilang kangen, marah bilang marah, jengkel ya bilang jengkel
hidup ini sudah rumit, jadi masalah yang ini jangan diperumit lagi!!!!
jadi aku tak mau kalau cuma sekedar secret admirer!!!
aku mau kamu tahu ;)
-menyindir diri sendiri :D-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar